Kakanwil Kemenkumham Jateng Jalan Kaki 6 Km Saat Dampingi Taruna Poltekip Bimbingan Fisik

Nusakambangan - Rabu, (26/6) Pulau Nusakambangan terlihat lebih berwarna pagi ini. Penyebabnya adalah kedatangan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto, yang telah berdiam di Nusakambangan sehari sebelumnya.

Tak seperti agenda rutin biasanya, kehadiran pria 58 tahun itu di "Pulau Penjara" guna mendampingi Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan 55 dalam kegiatan Bimbingan Fisik.

Baca juga: Kemenkumham Jateng Adakan MoU dengan Pengadilan Tinggi Semarang

Jalan pagi menjadi menu utama. Sebelum start pukul 05.30, Tejo memberikan sedikit arahan.

"Harus satu komando. Semua mengikuti barisan yang paling depan. Kelompok satu mengikuti kelompok kedua, kedua mengikuti yang ketiga dan seterusnya, " jelas Tejo.

Baca juga: Kemenkumham Jateng Hadiri Rakernis Ditjen PP, Tingkatkan Kualitas Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan

"Langkah harus diselaraskan. Kalau yang depan kanan melangkah, berarti yang lain mengikuti, supaya semua seirama. Agar teman-teman yang mampu bisa membawa teman-teman yang tidak mampu".

"Ketika semua berjalan beriringan, pasti langkah kita semakin ringan, " imbuh Tejo.

Baca juga: Kemenkumham Jateng Serahkan 6 Sertifikat Penghargaan Bagi Pusat Perbelanjaan Di Jepara Dan Kudus

Nuansa kekeluargaan begitu kental selama kegiatan berlangsung. Perjalanan dari Komplek Rumah Khusus hingga Pelabuhan Sodong pun tidak terasa.

Kakanwil Kemenkumham Jateng terlihat banyak bersenda gurau dengan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan pejabat yang turut mendampingi. Terlihat juga Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi Pengelolaan Basan dan Keamanan Kemenkumham Jateng, Jefri Purnama.

Baca juga: Serah Terima Jabatan Kepala UPT Eks Karesidenan Surakarta Digelar Kemenkumham Jateng

Rute sepanjang kurang lebih 6 km akhirnya dilahap dalam jangka waktu 1 jam 10 menit.

Sebagai relaksasi, Kakanwil mengajak 334 orang taruna untuk banyak bersyukur atas nikmat apapun yang telah diterima.

Baca juga: Penutupan BLK Pengolahan Limbah Sampah Anorganik Di Rutan Kudus

"Apa yang kita lakukan hari ini adalah nikmat. Ada nikmat kesehatan, keluangan waktu, kemampuan dan kemauan untuk bisa melakukan kegiatan ini, dan ini harus kita syukuri, " kata Tejo.

"Kita harus bersyukur atas kemampuan untuk meningkatkan performance diri kita dan mendorong performance rekan-rekan kita".

"Dan sebagai bentuk rasa syukur, kita harus menjadikan kegiatan fisik dan mental sebagai rutinitas, agar kesehatan kita selalu terjaga, " pungkasnya.

Senam kesehatan jasmani bersama menutup rangkaian agenda pagi ini.