Antusias Rutan Kudus Dalam kegiatan Pra-Rekonsiliasi Laporan Keuangan Tahun 2023 Se-Eks Karesidenan Pati

    Antusias Rutan Kudus Dalam kegiatan Pra-Rekonsiliasi Laporan Keuangan Tahun 2023 Se-Eks Karesidenan Pati
    Dok. Humas Rutan Kudus

    Kudus - Upaya mengoptimalkan validasi dan akurasi data yang disajikan dalam laporan keuangan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar Kegiatan Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan dan Pemutakhiran Data BMN Tahun 2023, Kamis (30/11). 

    Pra Rekonsiliasi ini merupakan agenda penting dengan tujuan untuk menyamakan data laporan keuangan tahun anggaran 2023 pada Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI).

    Kegiatan berlangsung di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati. Dimana diikuti seluruh Operator General Ledger Pelaporan (GLP) dan Operator BMN satuan kerja Kementerian Hukum dan HAM se - Eks Karesidenan Pati dan Rumah Tahanan Negara ( Rutan ) Kelas IIB Demak.

    Dibuka oleh Kepala Sub Bagian Pengelolaan Keuangan dan BMN Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Maria Titik Sumiyati selaku ketua panitia kegiatan dalam sambutannya beliau mengharapkan semua satuan kerja Kantor Wilayah Jawa Tengah nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) bisa melebihi target 95 persen yaitu 100 persen.

    Maria melanjutkan, kerjasama antar operator sangatlah penting demi tercapainya target IKPA.

    " Dibantu kerjasama dari bendahara, operator BMN dan operator GLP dalam berkoordinasi dalam melakukan penginputan transaksi apapun dalam modul SAKTI agar tercipta laporan keuangan yang akuntabel", tegasnya.

    Kegiatan berlangsung dengan lancar diisi materi Evaluasi dan langkah – langkah penyelesaian permasalahan Data Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara dan Pra-Rekonsiliasi Laporan Keuangan tahun 2023.

    kemenkumhanjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Penuh Pesen Dan Harapan, Pelaksanaan Upacara...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Kudus Ikuti Pra-Rekonsiliasi Laporan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags